Classroom of the Elite 2nd Year Volume 3 Chapter 1 Part 4

 Chapter 1 : Berbagai strategi yang berbeda-beda (Part 4)

"Sebelum aku menjelaskan cara kedua untuk mendapatkan poin, ada sesuatu yang ingin kutunjukkan pada kalian semua."

Setelah berkata begitu, Mashima-sensei menoleh ke arah Hoshinomiya-sensei yang naik ke atas panggung dan menyerahkan sesuatu kepadanya.

Kemudian dia mengangkat benda itu setinggi mungkin agar kami dapat melihatnya, benda itu tampak seperti sebuah jam tangan digital.

"Mulai besok, semua siswa diwajibkan memakai jam tangan ini sampai ujian selesai. Kalian juga akan diberi tablet yang sepaket dengan jam ini, tapi kita akan membahas itu nanti."

Sebuah gambar jam tangan yang telah diperbesar ditampilkan dalam layar beserta keseluruhan fungsinya.

"Jam ini akan jadi alat yang sangat diperlukan bagi kalian, ini bukan sekedar untuk melihat waktu, tapi juga berguna untuk memperoleh poin. Jam ini akan menghitung semua bonus aturan [Gerakan Dasar]. Selain itu, jam ini juga dilengkapi berbagai fitur yang sangat bermanfaat, seperti notifikasi yang muncul ketika kalian memasuki area yang ditentukan dalam batas waktu. Jam ini kadang-kadang agak sedikit rentan dengan jeda waktu, karena itu kalian mungkin saja tidak akan menerima poin jika tiba di area saat waktunya hampir habis atau meninggalkan area saat baru tiba di tempat, jadi ingatlah hal ini baik-baik. Pastikan kalian memeriksa notifikasi apakah kalian telah menerima poin atau belum."

Secara keseluruhan, tidak ada yang mungkin tanpa jam tangan ini.

"Sekolah juga akan memantau terus kondisi fisik pemakainya, seperti suhu tubuh, detak jantung, tekanan darah, kadar oksigen, siklus tidur, tingkat stres dan sebagainya. Jika salah satu dari itu semua melebihi level yang ditentukan, sebuah [Alarm Peringatan] akan berbunyi."

Mashima-sensei menyerahkan mikrofon ke Hoshinomiya-sensei dan mulai memasang jam tersebut. Anggota staf muncul di teater dan menggunakan sebuah peralatan khusus untuk memasang jam itu ke tangan Mashima-sensei, sepertinya jam itu tidak bisa dipasang seorang diri.

Tak lama kemudian Mashima-sensei selesai memasang jam itu, semua metrik yang dia sebutkan tadi ditampilkan secara real-time dalam layar, seperti detak jantung, tekanan darah dan suhu tubuh.

Dilihat dari apa yang ditampilkan dalam layar, sekolah dapat memantau kondisi semua siswa sekaligus.

"Aku akan memberi contoh pada kalian semua. Misalnya suhu tubuhku di atas 38 derajat Celcius..."

Tak lama setelah Mashima-sensei mengatakan itu, sebuah peringatan dengan nada yang sangat keras terdengar dari jam tersebut.

"Ini merupakan [Alarm Peringatan]. Karena hanya bertujuan sebagai peringatan, alarm ini akan berhenti otomatis setelah lima detik."

Setelah lima detik berlalu, alarm itu berhenti berbunyi.

"Tapi jika salah satu metrik terus melebihi level yang ditentukan, 10 menit kemudian [Alarm Peringatan] ini akan berbunyi lagi."

Sebagai pengujian, [Alarm Peringatan] kedua dihidupkan, bunyinya lebih keras dari yang sebelumnya.

Dan seperti yang sebelumnya, alarm kedua juga berhenti berbunyi setelah lima detik.

"Itu adalah [Alarm Peringatan] kedua. Jika masalah terus berlanjut hingga lima menit kemudian, maka─"

Bunyi [Alarm Peringatan] yang ketiga bergema di seluruh ruangan. Sejauh ini, itu adalah bunyi alarm yang paling keras yang terdengar dari jam tangan tersebut.

"Alarm Ketiga ini lebih dikenal sebagai [Peringatan Darurat]. Jika ini berbunyi, kalian harus kembali ke area awal dalam waktu 24 jam untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Jika kalian mengabaikannya atau tidak datang tepat waktu, kalian akan dinyatakan gugur atau menerima hukuman tergantung situasinya. Tidak seperti dua alarm yang sebelumnya, [Peringatan Darurat] ini akan terus berbunyi kecuali kalian mematikannya secara manual. Jika berbunyi lebih dari 5 menit, tim medis akan bergegas ke lokasi berdasarkan GPS di jam tangan kalian."

Intinya, bantuan akan datang jika seorang siswa terluka parah, tidak dapat bergerak, atau kehilangan kesadaran. Normalnya, alarm ini tidak akan berbunyi kecuali di saat-saat genting.

"Seperti yang telah kalian lihat sebelumnya, dibutuhkan peralatan khusus untuk memasang atau melepas jam tangan, ini demi mencegah kecurangan selama ujian berlangsung. Jam ini juga telah disetel otomatis akan berhenti menghitung poin jika dilepas secara paksa."

Pada dasarnya, itu berguna untuk mengantisipasi sebuah kelompok melakukan kecurangan ketika salah satu anggota mereka jatuh sakit. Contohnya, mencegah seseorang melepas jam tangannya dan membuat orang lain mencentak poin untuknya.

"Selain, jika jam tangan kalian rusak atau tidak berfungsi karena alasan tertentu, fungsinya untuk menghitung poin akan dinonaktifkan. Jika itu terjadi, kalian harus kembali ke area awal untuk menukarnya dengan yang baru."

Meskipun tidak ada hukuman apapun jika jam tangan rusak, fakta bahwa kami tidak akan menerima poin setelah tiba di area yang ditentukan masih tetap menyakitkan. Di atas semua itu, sangat merepotkan untuk kembali ke area awal untuk mengganti jam tangan.

***

Selanjutnya Chapter 1 Part 5