Langsung ke konten utama

Postingan

Light Novel Bahasa Indonesia

Youzitsu 2nd Year Volume 3 Chapter 2 Part 1

  Chapter 2 : Pembukaan Ujian Khusus Di Pulau Tak Berpenghuni (Part 1) 8.40 pagi. Kapal Pesiar perlahan-lahan berhenti di dermaga. Akhirnya, ujian khusus di pulau tak berpenghuni akan segera di mulai. Total 157 kelompok akan berpartisipasi dalam ujian ini, mulai dari kelompok 1 orang hingga kelompok 4 orang. Lebih detailnya lagi, ada 36 kelompok beranggota 4 orang di kelas satu, 81 kelompok dengan anggota 3 orang, 32 kelompok dengan anggota 2 orang dan 8 kelompok solo di semua angkatan. Dan di akhir ujian nanti, 5 kelompok terbawah akan dikeluarkan dari sekolah. Ketegangan mulai meningkat saat aku berkumpul dengan teman sekelask, lalu kami semua menuju ke dek kapal. Karena tidak ada instruksi untuk berbaris dengan teratur, kami pun mulai berdiskusi sambil menunggu instruksi yang akan datang. Tampaknya, sekolah mengizinkan kami melakukannya selama kami tetap bersama sebagai satu kelas. Area awal yang ditentukan untuk seluruh kelompok adalah D9. Pada hari pertama dan hari terakhir, area
Postingan terbaru

Classroom of the Elite 2nd Year Volume 3 Chapter 1 Part 6

  Chapter 1 : Berbagai strategi yang berbeda-beda (Part 6) "Selanjutnya, mari kita sambut Direktur Pengganti Tsukishiro, yang ingin menyampaikan beberapa patah kata kepada kalian semua." Mashima-sensei menyerahkan mikrofon kepada Tsukishiro yang naik ke atas panggung. Dengan tersenyum tipis seperti biasanya, Tsukishiro mengamati kami semua dengan perlahan. "Selamat siang semuanya, aku adalah Direktur Pengganti Tsukishiro. Ujian di pulau tak berpenghuni kali ini akan menjadi ujian khusus berskala besar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Jadi wajar jika kalian ingin memperkuat diri, tapi kuharap kalian tidak melupakan arti menjadi seorang siswa." Ketika sedang berbicara di teater yang ramai ini, tatapan mata Tsukishiro terhenti sejenak ke arahku. Jeda yang cukup singkat, sehingga siswa lain tidak menyadarinya. "Aku hanya ingin menyampaikan satu hal kepada kalian semua. Sebagai wali, kami akan berusaha memastikan keselamatan kalian semua semaksimal mungkin. Tap

Classroom of the Elite 2nd Year Volume 3 Chapter 1 Part 5

  Chapter 1 : Berbagai strategi yang berbeda-beda (Part 5) "Baiklah, sekarang kalian sudah tahu fungsi dari jam tangan ini. Oleh karena itu, mari kita bahas kembali tentang aturan [Gerakan Dasar] untuk sejenak. Selama ujian berlangsung, tidak semua kelompok akan diarahkan ke area yang sama. Setiap jam tangan telah dilengkapi dengan salah satu dari dua belas [Tabel] yang berbeda-beda. Mengenai Tabel ini, lebih baik aku menjelaskannya dengan sebuah contoh. Misalnya aku menggunakan jam tangan Tabel A, lalu tiga area khusus yang aku terima adalah D8, D7 dan C6. Sedangkan di sisi lain, Hoshinomiya-sensei menggunakan jam tangan Tabel B, tiga area khusus yang  dia terima tentu saja akan berbeda dariku, contohnya D10, E9, dan F8. Dengan kata lain, area khusus yang kalian terima dari hari pertama sampai hari terakhir, semuanya sudah ditentukan sebelum ujian dimulai." Inilah yang membuatku terus kepikiran sejak aku mendengar istilah [Area yang ditentukan]. Jika dalam ujian ini kami han

Classroom of the Elite 2nd Year Volume 3 Chapter 1 Part 4

  Chapter 1 : Berbagai strategi yang berbeda-beda (Part 4) "Sebelum aku menjelaskan cara kedua untuk mendapatkan poin, ada sesuatu yang ingin kutunjukkan pada kalian semua." Setelah berkata begitu, Mashima-sensei menoleh ke arah Hoshinomiya-sensei yang naik ke atas panggung dan menyerahkan sesuatu kepadanya. Kemudian dia mengangkat benda itu setinggi mungkin agar kami dapat melihatnya, benda itu tampak seperti sebuah jam tangan digital. "Mulai besok, semua siswa diwajibkan memakai jam tangan ini sampai ujian selesai. Kalian juga akan diberi tablet yang sepaket dengan jam ini, tapi kita akan membahas itu nanti." Sebuah gambar jam tangan yang telah diperbesar ditampilkan dalam layar beserta keseluruhan fungsinya. "Jam ini akan jadi alat yang sangat diperlukan bagi kalian, ini bukan sekedar untuk melihat waktu, tapi juga berguna untuk memperoleh poin. Jam ini akan menghitung semua bonus aturan [Gerakan Dasar]. Selain itu, jam ini juga dilengkapi berbagai fitur yan

Classroom of the Elite 2nd Year Volume 3 Chapter 1 Part 3

  Chapter 1 : Berbagai strategi yang berbeda-beda (Part 3) "Nah, sekarang aku akan menjelaskan tentang aturan ujian khusus di pulau tak berpenghuni kepada kalian semua." Seperti tahun lalu, guru yang bertugas memberi penjelasan adalah Mashima-sensei, Wali Kelas 2-A. Dia berdiri di depan layar dan berbicara lewat mikrofon yang ada ditangannya. "Mulai besok, kalian akan tinggal di pulau tak berpenghuni selama dua minggu ke depan. Inti dari ujian ini sama seperti tahun lalu, yaitu kalian akan hidup mandiri di pulau itu. Semisalnya nanti ada siswa yang tidak dapat melanjutkan ujian karena sakit atau melakukan pelanggaran yang serius, sekolah akan memberhentikan mereka dari ujian secara paksa. Aku yakin fakta mengenai siswa yang dianjurkan untuk membentuk kelompok kecil beranggota tiga orang masih segar di dalam ingatan kalian. Tapi begitu ujian dimulai dan suatu kondisi telah terpenuhi, kelompok-kelompok kecil akan diizinkan untuk bekerja sama. Jumlah maksimal anggota kelomp

Classroom of the Elite 2nd Year Volume 3 Chapter 1 Part 2

  Chapter 1 : Berbagai strategi yang berbeda-beda (Part 2) 19 Juli, sehari sebelum kami tiba di pulau tak berpenghuni. 12.36 siang. Sebuah kapal pesiar mewah dengan 12 lantai, San Venus, melaju di atas permukaan air laut menuju arah selatan-barat daya. Di bagian dek belakang yang jarang dikunjungi oleh orang-orang, pacarku Karuizawa Kei melambaikan tangannya untuk menyambut kedatanganku di sana. Setelah memastikan tidak ada orang di sekitar, kami pun saling berdekatan satu sama lain dan memandangi lautan. "Pemandangannya indah sekali, ya..." Permukaan air laut yang terkena sinar matahari, tampak berkilau seperti permata yang bertaburan. Kei melihat pemandangan itu sambil menyipitkan matanya, kesan romantis seolah-olah terpancar dari tatapannya itu. "Apa kau tidak melihatnya tahun lalu?" "Aku melihatnya kok, tapi pemandangannya kelihatan biasa saja, jadi aku memutuskan bermain di atas kapal dengan teman-temanku." Kata Kei, mengakui itu semua dengan sedikit

Classroom of the Elite 2nd Year Volume 3

Volume 3 Ilustrasi Prolog Ilustrasi Chapter 1 Part 1 Chapter 1 Part 2 Chapter 1 Part 3 Chapter 1 Part 4 SS Horikita Suzune SS Sakayanagi Arisu SS Nanase Tsubasa I SS Nanase Tsubasa II

Classroom of the Elite 2nd Year Volume 3 Chapter 1 Part 1

  Chapter 1 : Berbagai strategi yang berbeda-beda (Part 1) 20 Juli. Musim panas yang panjang di pulau tak berpenghuni sudah berada di depan mata. Dengan di kelilingi oleh lautan yang luas dan jernih di bawah langit biru. Para siswa akan menghabiskan waktu mereka di sini untuk dua minggu ke depan. Jika pada malam hari nya langit tidak berawan, pemandangan langit berbintang mungkin akan menarik banyak perhatian. Melakukan obrolan santai dengan teman-teman, duduk bersebelahan dengan orang yang spesial. Mengelilingi api unggun, menari dan tertawa bersama. Juga merupakan salah satu bagian dari masa muda. Mengingat hal tersebut, orang-orang mungkin akan salah paham dan mengartikan nya sebagai liburan musim panas yang menyenangkan dan membuat orang lain merasa iri. Tapi bagi siswa SMA Koudo Ikusei, pulau terpencil ini akan jadi sebuah tantangan untuk mereka. "Seperti yang di katakan Mashima-sensei, pulau ini lebih besar daripada pulau tak berpenghuni yang kita kunjungi tahun lalu."

Classroom of the Elite 2nd Year Volume 3 SS Sakayanagi Arisu

  Momen Yang Menyenangkan Hari kelima ujian khusus akan segera tiba. Tapi, yang merasa waktu berjalan dengan cepat hanyalah para siswa yang memiliki banyak stamina, dan juga orang-orang sepertiku yang tetap tinggal di titik awal. Rasa lelah, baik secara fisik maupun mental, umumnya dirasakan oleh kebanyakan siswa. Jika mereka menetap berada lebih lama di lingkungan yang keras seperti ini, maka akan menimbulkan luka yang fatal nantinya. Aku bisa tahu itu dengan melihat orang-orang yang keluar masuk dari pelabuhan pantai, tempat ku berada sekarang. "Wah, wah!" Aku melihat seseorang mendekatiku, kehadirannya membuat hatiku merasa sangat gembira. Tanpa menunjukkan tanda-tanda kelelahan, dia berjalan ke arah ku seperti biasa. "Selamat siang, Ayanokouji-kun. Hari ini cukup panas, ya?" "Bagaimana keadaanmu?" Sikap Ayanokouji-kun masih sama seperti biasa. Memang, ada banyak orang yang bersikap tenang. Tapi seperti yang diharapkan dari Ayanokouji-kun, bertahan hidu