Chapter 3 : Musim panas yang semakin dekat, firasat akan pertempuran sengit (Part 4) Sepulang sekolah, ponsel siswa yang berbakat dalam bidang akademik dan olahraga, berdering sekaligus. Horikita mendekatiku sambil memperhatikan situasi itu. "Sepertinya semua orang sudah mulai bergerak. Yah, wajar memilih siswa-siswa berbakat untuk menjadi anggota kelompok." Tidak peduli strategi macam apa yang dibuat oleh masing-masing kelas, ada baiknya bagi siswa untuk mengambil inisiatif terlebih dahulu. "Apa kau tidak menerima pesan apapun, Horikita?" "Tidak ada." "Yah.. itu wajar sih, karena tidak banyak orang yang mengetahui informasi kontakmu." "Kamu sudah tahu itu, tapi kamu sengaja menyebutkannya, kamu memiliki kepribadian yang buruk ya. Jadi, apa ada yang mengirim pesan padamu, Ayanokouji-kun, satu-satunya siswa yang mendapat nilai sempurna dalam ujian matematika?" Aku memutuskan untuk melihat ponselku yang tidak berderin