Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2025

Classroom of the Elite 2nd Year Volume 3 Chapter 6 Part 3

  Chapter 6 Part 3 Setelah berjalan sekitar dua jam, kami akhirnya tiba di pelabuhan di area awal. Nanase tertinggal selama bagian akhir perjalanan, jadi dia tiba sekitar satu menit setelah ku, sambil terengah-engah kehabisan napas. "Haaa… akhirnya aku berhasil menyusul." Dia menyeka keringat dengan handuk kecil sambil mencoba menstabilkan napasnya. "Sulit dipercaya kau adalah seorang gadis kelas satu SMA. Aku tidak menyangka kau punya stamina sebanyak itu." Selama kebersamaan kami sejauh ini, ada beberapa momen di mana kemampuan fisiknya membuatku tertarik, tapi yang kali ini adalah yang paling mengejutkan. "Tidak, tidak, dibandingkan denganku, Senpai bahkan tidak terlihat kehabisan napas… Seperti yang kuduga, Senpai memang luar biasa." "Aku hanya berpura-pura terlihat tenang. Yah, daripada bahas itu, coba lihat ke sana." "Waaah─! Ada banyak sekali orang!" Nanase yang sudah menstabilkan napasnya, terkejut melihat betapa ramainya orang ...

Classroom of the Elite 2nd Year Volume 3 Chapter 6 Part 2

  Chapter 6 Part 2 Aku dan Nanase bergerak ke arah selatan menuju area awal, namun di tengah perjalanan muncul sebuah Tugas di dekat puncak area C5, jadi kami menyesuaikan rute kami ke sana. Tugas kali ini adalah pertandingan Tarik Tambang satu lawan satu. Waktu pendaftarannya cukup singkat, yaitu hanya 40 menit, dan jumlah pesertanya pun juga dibatasi: dua laki-laki dan dua perempuan. Syaratnya benar-benar ketat. Namun, hanya dengan ikut serta saja sudah mendapat lima poin, dan jika menang akan mendapat tambahan sepuluh poin, total lima belas poin. Karena puncak gunung itu berjarak cukup dekat dari posisi kami, hampir mustahil ada murid lain yang bisa sampai lebih dulu kecuali mereka sudah berada di area itu sejak awal. Mengingat sebentar lagi aku akan gagal mencapai area tujuan keempat berturut-turut (dan kehilangan dua poin karenanya), aku memutuskan kami harus ikut dalam Task ini. Selain itu, ada kemungkinan besar lima belas poin itu akan jatuh ke tangan kami begitu saja jika t...

Classroom of the Elite 2nd Year Volume 3 Chapter 6 Part 1

  Chapter 6 Part 1 Sekitar pukul 7 pagi hari berikutnya, hari kelima ujian, kami sedang bergerak ke selatan mengikuti aliran sungai, dari area D4 menuju D5. Setelah kemarin menginjakkan kaki di G3, kami memutuskan untuk melewatkan area tujuan berikutnya, H4, dan langsung bergerak ke barat menuju starting area . Sebagai konsekuensinya, kami melewatkan dua area tujuan setelahnya — H6 dan I7 — yang berarti sudah tiga area berturut-turut yang kami abaikan. Kecuali kalau ada keajaiban berupa area tujuan acak yang muncul tepat di jalur perjalanan kami, angka itu hampir pasti akan bertambah menjadi empat. Dan seperti yang bisa diduga, keberuntungan tidak memihak pada kami. Tepat pukul 7, area tujuan pertama hari ini yang diumumkan adalah I8. Jaraknya begitu jauh, sehingga justru membuatku lebih mudah untuk melepaskan diri dari urusan itu. Tidak ada gunanya memikirkan sesuatu yang bahkan tak bisa dicapai. Udara pagi yang dingin, ditambah dengan suara aliran sungai yang lembut, membuat suas...

Classroom of the Elite 2nd Year Volume 3 Chapter 5 Part 3

  Chapter 5 Part 3 Aku membawa Ike dan Shinohara melalui jalan memutar yang memakan waktu sekitar lima belas menit. Ketika akhirnya kami menemukan jalan aman untuk menuruni lereng bukit, kami kebetulan bertemu dengan Nanase yang sedang berjalan seorang diri. "Kenapa kau ada di sini, Nanase?" Sudou dan yang lain seharusnya berada cukup jauh dari tempat ini. "Itu… Uhm, aku tidak bisa lagi melihatmu dan Ike-senpai, jadi aku memutuskan untuk mencarimu…" Jawab Nanase. Meskipun napasnya tampak stabil, dahinya dipenuhi keringat. Sepertinya ia buru-buru mencari kami, namun tatapannya justru mengarah ke tempat lain. "Kau sedang mencari sesuatu?" "Tidak, tolong jangan khawatirkan itu." Ia menolak menjelaskan lebih lanjut, pandangannya tetap terpaku ke satu arah dengan ekspresi kaku. Lalu, seakan sebuah tombol ditekan, dia berbalik menatap Ike dan Shinohara, yang berjalan beberapa meter di belakangku. "Aku senang Shinohara-senpai berhasil di temukan da...