Chapter 4 Part 7 Keberuntungan kami tidak berlangsung lama. Meskipun sudah sampai di Area I4, tapi seperti yang di duga, kami tidak mendapatkan Bonus Kedatangan Awal. Dan kami juga tidak cukup beruntung menemukan Task apa pun di sekitar. Meskipun masih banyak yang bisa kami kerjakan, tapi ujian ketiga akhirnya di umumkan sudah selesai. "Haruskah kita terus berjalan ke tepi sungai?" "Ya. Pijakan di sini kurang bagus, tempatnya tidak cocok untuk berkemah. Ayo kita pergi." "Baik." Kami berjalan ke arah selatan. Setelah 20 menit, akhirnya kami sampai di tujuan. "Mau berkemah di sekitar sini?" "Ya, tidak masalah." Ketika kami berdua baru saja menyepakati itu, aku mendengar suara dari kejauhan. "Oooiii-! Ayanokouji-!" Suara seseorang yang familiar, memanggilku dari seberang sungai. Orang itu adalah Ike, dia berdiri di sana dengan memegang seikat ranting kering di tangannya. "Ayanokouji! Nanase! Sudah kuduga itu kalian berdua...
Chapter 4 Part 6 Setelah menyelesaikan Task Sejarah, aku berpartisipasi dalam Task Kimia dan meraih juara pertama lagi dengan perolehan skor sebanyak 5 poin. Berkat itu, di hari ketiga ini aku berhasil mengumpulkan 48 poin, tersisa satu area lagi yang harus ku datangi. Kelompok 3 orang yang melewatkan Bonus Kedatangan Awal dan Task, hanya akan memperoleh sekitar 30 poin. Karena belum mengetahui cara untuk melihat peringkat kelompok, aku hanya bisa berspekulasi tentang kinerja ku. Tepat sebelum jam 3 sore, aku kembali menemui Nanase. Tak lama kemudian, area terakhir untuk hari ini di umumkan, yaitu Area I4. "Apa kau sudah merasa baikan?" "Ya, berkat Senpai stamina ku sudah pulih sepenuhnya. Aku siap mengikuti mu kemana pun." Ini area terakhir yang harus kami capai hari ini, karena Nanase sudah pulih, aku rasa kami bisa melakukan perjalanan kali ini dengan kecepatan penuh. Setelah memutuskan rute yang akan di lewati, kami pun segera bergerak, tujuan ut...